Ticker

6/recent/ticker-posts

Konsisten Berkomitmen Laksanakan Zona Integritas, Lapas Tulungagung Raih Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2025


TULUNGAGUNG, Deva-news.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025 sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor M.IP-61.OT.03.03 Tahun 2025.

Capaian ini merupakan buah dari komitmen dan konsistensi seluruh jajaran dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas secara berkelanjutan, sekaligus menginternalisasikan Tata Nilai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) “Bergerak Prima, Pelayanan Luar Biasa” sebagai landasan dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi.

Keberhasilan meraih predikat WBK ini tidak terlepas dari upaya nyata Lapas Tulungagung dalam melakukan berbagai inovasi pelayanan, transparansi prosedur, serta pengawasan internal yang ketat.

Seluruh petugas didorong untuk bekerja sesuai standar operasional prosedur, menjunjung tinggi nilai akuntabilitas, serta memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan bebas dari praktik pungutan liar sebagai wujud pelayanan publik yang prima.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, dalam pesannya menegaskan bahwa predikat WBK bukanlah tujuan akhir, melainkan komitmen berkelanjutan untuk menghadirkan birokrasi yang bersih, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Ia mendorong seluruh satuan kerja pemasyarakatan untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjadikan tata nilai IMIPAS sebagai budaya kerja yang dijalankan secara konsisten.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menyampaikan apresiasi atas capaian Lapas Tulungagung. Ia berharap predikat WBK ini dapat dipertahankan dan menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran untuk terus berinovasi, memperkuat pengawasan internal, serta meningkatkan pelayanan pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran.

“Predikat WBK ini adalah amanah yang harus dijaga. Kami berkomitmen untuk terus bergerak prima dan menghadirkan pelayanan luar biasa, sejalan dengan arahan Menteri IMIPAS dan Kakanwil Ditjen PAS Jawa Timur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf menyampaikan bahwa capaian tersebut akan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan berinovasi. Lapas Tulungagung berkomitmen mempertahankan predikat WBK serta melangkah lebih jauh dalam menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, transparan, dan berintegritas, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (*)

Posting Komentar

0 Komentar