Pasuruan,Deva.online.news
PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) keluarkan kepulan debu yang mengakibatkan polusi udara di sekitar pemukiman warga Desa Kedungringin kecamatan Beji. Senin(29/01/24).
Ketua Forum DAS Wrati Henry Sulfianto mengatakan ia bersama Forum DAS Wrati sudah melakukan unjuk rasa beberapa waktu yang lalu berkaitan dengan masalah abu yang dikeluarkan dan berterbangan di lingkungan rumah warga sekitar. Namun nyatanya pihak perusahaan kembali mengeluarkan abu lewat cerobong asap itu.
"PT STBC ini mengeluarkan limbah debu abu itu sekitar jam 21.00-22.00 malam, kita juga sempat mendokumentasikan dari salah satu rumah warga sekitar yang sedang membersihkan debu abu tersebut".
Cak Londo sapaan akrab Henry Sulfianto nantinya akan mengajak seluruh warga Kedungringin untuk melakukan demo yang lebih besar lagi, karena dari pihak perusahaan PT STBC sendiri juga tidak memberikan kontribusi apapun kepada warga terutama di Desa Kedungringin.
Sementara itu Kepala Desa Desa Kedungringin Rizki Wahyuni juga menjelaskan bahwa ada 2 dusun yang terdampak oleh debu abu PT Sorini Towa Berlina Corporindo.
Yang terlihat nyata ada di dusun Mbah Rowo dan Guyangan untuk sejauh ini masih belum dilakukan komunikasi ke pihak perusahaan, cuma ini mendapatkan informasi dari aduan warga di dusun tersebut.
"Dampak dari debu abu pabrik PT STBC mengakibatkan lantai rumah warga kotor dan jemuran pakaian para warga, sehingga menyebabkan baju menjadi kotor dan terdapat flek-flek hitam".
Selain itu juga debu tersebut dapat membahayakan kesehatan seperti gangguan pernafasan, sesak nafas, dan dapat menyebabkan kematian.
Saat hendak dikonfirmasi oleh awak media ke pihak manajemen PT STBC. Yang diwakilkan pihak security hanya menyampaikan, bahwa nantinya pihak manajemen PT STBC akan turun langsung ke Desa Kedungringin. (Zaq)
0 Komentar