PASURUAN, Deva-news.com
Ribuan pencari kerja memadati Lapangan Plumbon, Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam gelaran Job Fair Kabupaten Pasuruan 2025 yang belangsung selama dua hari berturut- turut. Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. Rabu,(24/09/25).
Job Fair pada tahun ini berjalan tertib tanpa insiden berdesak-desakan, berbeda dengan pengalaman beberapa tahun sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto. Menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan sistem pembagian jam kedatangan yang diatur melalui pendaftaran secara online. Supaya tak ada lagi pencaker yang kelelahan bahkan sampai pingsan akibat berdesakan.
Job Fair yang digelar setiap tahun ini sebagai instrumen nyata untuk menekan angka pengangguran di wilayah Pasuruan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Pasuruan. Di Kabupaten Pasuruan turun dari 5,58 persen pada 2023 menjadi 5,02 persen pada 2024. Dengan demikian jumlah pengangguran masih tercatat 49.113 orang.
"Maka dari itu, mudah-mudahan dengan adanya Job Fair ini jumlah TPT menjadi berkurang. Karena lowongan kerja yang dibuka cukup banyak," ujar Heru.
Pada pelaksanaan kali ini sebanyak 41 perusahaan berpartisipasi dengan menyediakan lebih dari 1.000 lowongan kerja. Untuk posisi yang ditawarkan beragam mulai dari lulusan SMA hingga S2 mencakup sektor industri, jasa, hingga manufaktur.
Heru menambahkan bahwa prioritas diberikam kepada warga kabupaten Pasuruam. Namun, apabila kualifikasi tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan kesempatan tetap dibuka bagi pencaker dari luar daerah.
"Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya, tetapi tetap mengutamakan warga Pasuruan," tambahnya.
Selain itu, Job Fair 2025 juga mencatat langkah inklusif dengan adanya perusahaan yang memberikan ruang bagi penyandamg disabilitas yaitu PT Jatim Autocamp Indonesia (PT JAI) membuka sekitar 30 posisi khusus yang ramah untuk difabel. (Bi/red)

0 Komentar