Ticker

6/recent/ticker-posts

Parisada Hindu Dharma Indonesia, Gelar Audensi Ke DPRD Kabupaten Pasuruan


PASURUAN, Deva-news.com
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan, menggelar audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan. Kedatangan mereka untuk bersilahturahmi dan menyampaikan sejumlah usulan penting terkait kegiatan keagamaan. Rabu,(05/11/25).

Rombongan Parisada Hindu Dharma (PHDI) diterima secara langsung oleh, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat bersama Ketua Komisi II Agus Setya Wardana dan Komisi IV Andri Wahyudi.

Pada kesempatan ini, PHDI menyoroti beberapa agenda tahunan seperti pawai ogoh-ogoh dan perayaan nyepi yang sebelumnya. Pernah mendapat bantuan langsung dari pemerintah namun belakangan ini tak ada lagi, mereka berharap agar dukungan itu bisa kembali lagi diberikan di tahun 2026 mendatang.

Sementara itu, Sekretaris PHDI Kabupaten Pasuruan Puja Wasista menjelaskan bahwa. Pertemuan ini sangatlah penting untuk menyampaikan kondisi umat hindu di daerah. Dirinya berharap, agar pemerintah dapat menyalurkan dukungan konkret terhadap kegiatan serta lembaga pendidikan keagamaan.

"Mohon support dan dukungan pemerintah selama ini, kami belum memiliki kantor pelayanan dan pasraman. Masih dibiayai secara mandiri tanpa hibah," ujarnya.

Dirinya menambahkan, di Kabupaten Pasuruan terdapat sekitar 21 pasraman namun hanya 13 yang saat ini masih aktif. Karena keterbatasan biaya untuk buku-buku pelajaran, bahkan dibeli secara mandiri oleh pengurus dan guru agama.

"Kami yakin seluruh pasraman akan bisa kembali aktif, apalagi lembaga ini sangatlah penting. Untuk menjaga pendidikan dan budaya umat hindu," tambahnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setya Wardhana menyampaikan bahwa. Aspirasi dari PHDI akan menjadi perhatian serius bagi DPRD Kabupaten Pasuruan. Dirinya menilai, umat hindu memiliki kontribusi besar dalam menjaga kerukunan dan budaya daerah.

"Akan kita perjuangkan, agar ada alokasi anggaran yang lebih adil untuk semua umat beragama. Tidak boleh ada yang terabaikan termasuk saudara kita umat hindu," paparnya.

Menurutnya, daerah seperti Tosari, Tutur, dan Puspo merupakan wilayah yang kaya akan nilai-nilai budaya dan spiritual. Sehingga wajar apa bila pemerintah memberikan perhatian lebih. Dirinya juga menekankan pentingnya dukungan terhadap, kegiatan pawai ogoh-ogoh serta hari raya keagamaan lainnya.

"Akan kami kawal terus usulan ini agar bisa terealisasikan dalam anggaran di tahun depan. Masukan dari PHDI sangat penting bagi keseimbangan pembangunan keagamaan di Pasuruan," tuturnya. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar