TULUNGAGUNG, Deva-news.com
Setiap hari Jumat, suasana di sekitar Lapas Kelas IIB Tulungagung terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan hanya sekedar hari ibadah, tetapi juga hari di mana semangat kebaikan dan persaudaraan ditebarkan. Sebuah program sosial rutin yang telah menjadi tradisi Lapas Tulungagung, dan gaungnya terus menggema melampaui tembok pembinaan. Jumat,(10/10/25).
Dalam semangat kebersamaan yang tak pernah padam, Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah sebagai wujud nyata kepedulian dan rasa syukur. Mengusung tema “Semangat yang Terus Menggema untuk Indonesia”.
Program ini adalah wujud nyata dari komitmen Lapas Tulungagung, untuk tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan. Tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial di masyarakat.
Setiap pekannya, Lapas Tulungagung membagikan ratusan porsi makanan gratis kepada masyarakat kurang mampu, penarik becak, tukang parkir, dan siapa pun yang melintas di sekitar area Kafe Rindu Rumah. Sebuah tempat yang dikelola oleh koperasi internal Lapas Tulungagung.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung Ma’ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan bahwa, di hari Jumat yang penuh berkah ini kami jajaran Lapas Kelas IIB Tulungagung. Kembali merasakan kebahagiaan yang luar biasa rasa syukur kami tak terhingga, karena program Jumat Berkah ini dapat terus terlaksana. Semangat kebersamaan ini harus terus menggema karena dari langkah-langkah kecil inilah lahir energi besar untuk membangun bangsa.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan keikhlasan kepada seluruh petugas, ibu-ibu PIPAS, dan semua yang terlibat dalam acara ini. Menjadikan Lapas Tulungagung semakin bermanfaat untuk masyarakat." ungkapnya.
Acara ini menunjukan semangat gotong royong sejati yang paling istimewa kegiatan ini juga merangkul dan memberdayakan mantan warga binaan. Mereka yang memiliki keterampilan di bidang tata boga kini diberi kesempatan kedua, terlibat dalam proses memasak dan penyajian, membantu mereka kembali berdaya, dan diterima di tengah masyarakat.
Pak Hamdan seorang tukang ojek mengungkapkan, saya sangat bersyukur dan senang bisa ikut menikmati kegiatan Jumat Berkah makan gratis ini. Bagi kami yang setiap hari bekerja di jalan, bisa makan bersama dan disambut dengan ramah seperti ini terasa sangat berarti.
"Terima kasih kepada Lapas Tulungagung dan semua yang terlibat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena dari hal sederhana seperti ini kami merasa diperhatikan dan dikuatkan. Semoga berkahnya juga kembali kepada semua yang berbagi," ungkapnya.
Jumat Berkah di Lapas Tulungagung menjadi cerminan bahwa nilai kemanusiaan dan cinta tanah air dapat tumbuh di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Dari balik tembok pemasyarakatan, gema kebaikan terus mengalun, membawa harapan, menebar keberkahan, dan meneguhkan semangat Indonesia yang tak pernah padam. (*)
0 Komentar