Pasuruan,Devanews.online
Harga beras mengalami kenaikan sangat drastis sejak beberapa waktu lalu. Melihat fenomena terjadi Pemerintah Desa Randupitu mendobrak program Tebus Sembako Murah dengan Voucher yang dijual lebih murah di Lapangan Desa Randupitu, sebelah pasar Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Jum'at (06/01/24).
Program yang dilakukannya mendapatkan antusias luar biasa sebanyak 412 sembako murah menjadi pusat perhatian, dari salah satu DPRD Kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat S.Ag, M,PD.I dengan harga terjangkau sebesar Rp. 30.000,- setiap paket sembako sehingga tujuannya tersampaikan dalam membantu meringankan beban masyarakat Desa Randupitu.
Lek Sul panggilan akrabnya Bapak Samsul Hidayat S.Ag, M,PD.I menjelaskan,"bahwa ini inisiatif yang merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu di sekitar Desa Randupitu, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang semoga sembako murah ini dapat memberikan manfaat bagi warga desa Randupitu,"pungkasnya.
Masyarakat sangat antusias, karena bazar sembako murah sangat dirasakan dampaknya oleh warga Desa Randupitu. Harga sembako hanya ditebus Rp 30.000 dari sebelumnya Rp 50.000 sudah mendapatkan beras dan minyak goreng 1 liter dan Mie instan.
Sementara itu kepala desa Muhammad Fuad menjelaskan bahwa dirinya menginginkan perubahan, dengan berbagai inovasi di Desa Randupitu yang dipimpinnya.
"Program ini dituju untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Randupitu karena memang sekarang, harga bahan pokok sangat meningkat tajam per kilogramnya bisa mencapai Rp 15.000 sampai Rp 20.000," ucapnya.
Sejumlah warga yang mengikuti program Tebus Sembako Murah dengan Voucher ini merasa senang, karena bisa mengurangi pengeluaran ekonomi keluarga mereka di tengah kenaikan harga beras.
Hal yang sama Maswiyah salah satu warga Tebus Sembako Murah menyampaikan, bahwa ia berusaha untuk berhemat agar penghasilan sepekan cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. (Zaq)
0 Komentar