Pasuruan,Devanews,online
Di tengah modernisasi warga Dusun Gedang Desa Jeruk Purut kecamatan Gempol masih mempertahankan tradisi “nyadran” atau ruwah desa/dusun tradisi yang telah dilakukan selama turun temurun setiap tahun ini kembali digelar. Minggu,(17/09/23).
tradisi nyadran merupakan salah satu wujud syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta untuk kirim do’a untuk leluhur yang sudah berjasa juga mendoakan para pemimpin wilayah agar senantiasa diberikan kelancaran dalam memimpin wilayahnya.
Nampak hadir dan diikuti bacaleg DPRD kabupaten Pasuruan dari partai Gerindra Hj Adinda Denisa S.PSi.M.M bersama keluarga besarnya Di tengah-tengah warga dusun Gedang Desa Jeruk Purut, dengan mengenakan pakaian adat calon politisi milenial partai Gerindra nampak bersemangat mengikuti acara ruwah dusun Gedang Desa Jeruk purut.
Tak hanya semangat Hj dinda denisa mulai dari berbagai usia mulai dari anak kecil hingga tua dan muda, mengikuti kegiatan ruwah dusun dengan menyisir rute yang telah di tentukan panitia.
”Masyarakat sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ruwah dusun ini karena di tahun sebelumnya tidak bisa membuat acara di karenakan Covid-19 semangat nasionalisme memang harus ditumbuhkan pada diri kita masing-masing”ucap mbak Adinda panggilan akrabnya.
Lebih lanjut Hj Adinda Denisa, S.Psi.M.M juga menyampaikan,”Kami sekeluarga berpartisipasi dalam acara ruwah dusun, yang diselenggarakan oleh warga dusun Gedang hari ini kami sekeluarga benar -benar merasa bahagia dan happy bisa berbaur dengan semua warga dusun Gedang desa Jeruk Purut dalam berbagi bahagia”.ungkapnya (Zaq)
0 Komentar